Medan ( Berita ) : Pemerintah Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara adalah pertama kalinya meraih Piala Adipura 2008 dengan nilai tertinggi dari 100 kota kecil yang ada di Pulau Sumatera.
“Alhamdulillah, tahun ini kota kami berhasil meraih Piala Adipura dengan nilai tertinggi sekaligus mengalahkan 100 kota kecil lainnya di Pulau Sumatera,” ujar Walikota Tanjung Balai, dr Sutrisno Hadi Sp.Og didampingi sejumlah pejabat lain kota itu sesaat tiba di Bandara Polonia, Medan, Senin [0-9/06] .
Dia mengatakan, prestasi yang diraih itu merupakan prestasi tertinggi masyarakat Kota Tanjung Balai yang tersebar pada enam kecamatan, 31 kelurahan dengan luas wilayah sekitar 60,52 kilometer persegi.
Saat menerima piala itu langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Presiden berpesan pada masyarakat Kota Tanjung Balai agar tetap menjaga kebersihan, melakukan penghijauan dan hemat energi. “Kita mensyukuri Adipura ini dan menjadi kewajiban bersama mempertahankannya di tahun-tahun depan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan penghijauan dan melakukan gerakan hemat energi khususnya listrik dan bahan bakar minyak sesuai yang dipesankan Presiden bagi warga Tanjung Balai,” ujarnya.
Beberapa saat sebelum kedatangan Piala Adipura beserta rombongan di Bandara Polonia, Sekretaris Daerah Kota Tanjung Balai, Darwin Zulad, mengatakan, pada tahun pertama hingga beberapa tahun terakhir Kota Tanjung Balai hanya mampu mendapat sertifikat.
Tahun-tahun pertama Tanjung Balai hanya bisa mendapat sertifikat, namun berkat kerjasama semua instansi terkait dan didukung penuh masyarakat pada tahun ini berhasil memperoleh penghargaan Adipura tertinggi, ujarnya.
Untuk mempertahankannya pemerintah setempat akan menjadi penggerak dalam pengelolaan sampah, drainase dan penghijauan bersama masyarakat dengan masyarakat, tegasnya.
Saat tiba di Kota Tanjung Balai, Piala Adipura akan diarak keliling kota mulai dari pintu masuk perbatasan hingga enam kecamatan dan kemudian setelah itu piala tersebut diserahkan Walikota Tanjung Balai kepada Ketua DPRD Tanjung Balai. ( ant )
“Alhamdulillah, tahun ini kota kami berhasil meraih Piala Adipura dengan nilai tertinggi sekaligus mengalahkan 100 kota kecil lainnya di Pulau Sumatera,” ujar Walikota Tanjung Balai, dr Sutrisno Hadi Sp.Og didampingi sejumlah pejabat lain kota itu sesaat tiba di Bandara Polonia, Medan, Senin [0-9/06] .
Dia mengatakan, prestasi yang diraih itu merupakan prestasi tertinggi masyarakat Kota Tanjung Balai yang tersebar pada enam kecamatan, 31 kelurahan dengan luas wilayah sekitar 60,52 kilometer persegi.
Saat menerima piala itu langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Presiden berpesan pada masyarakat Kota Tanjung Balai agar tetap menjaga kebersihan, melakukan penghijauan dan hemat energi. “Kita mensyukuri Adipura ini dan menjadi kewajiban bersama mempertahankannya di tahun-tahun depan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan penghijauan dan melakukan gerakan hemat energi khususnya listrik dan bahan bakar minyak sesuai yang dipesankan Presiden bagi warga Tanjung Balai,” ujarnya.
Beberapa saat sebelum kedatangan Piala Adipura beserta rombongan di Bandara Polonia, Sekretaris Daerah Kota Tanjung Balai, Darwin Zulad, mengatakan, pada tahun pertama hingga beberapa tahun terakhir Kota Tanjung Balai hanya mampu mendapat sertifikat.
Tahun-tahun pertama Tanjung Balai hanya bisa mendapat sertifikat, namun berkat kerjasama semua instansi terkait dan didukung penuh masyarakat pada tahun ini berhasil memperoleh penghargaan Adipura tertinggi, ujarnya.
Untuk mempertahankannya pemerintah setempat akan menjadi penggerak dalam pengelolaan sampah, drainase dan penghijauan bersama masyarakat dengan masyarakat, tegasnya.
Saat tiba di Kota Tanjung Balai, Piala Adipura akan diarak keliling kota mulai dari pintu masuk perbatasan hingga enam kecamatan dan kemudian setelah itu piala tersebut diserahkan Walikota Tanjung Balai kepada Ketua DPRD Tanjung Balai. ( ant )
